Vkamobi.com is a reliable and professional Chinese wholesale website, you can buy wholesale electronics, cell Phones, computers, car clectronics, security systems, media player, video games, vadgets, solar LED and dropship them anywhere in the world! It offered the products with high quality at wholesale price.
http://www.vkamobi.com/
Thursday, November 18, 2010
Saturday, September 5, 2009
Wednesday, January 28, 2009
Friday, January 9, 2009
PENAMPAKAN SILUMAN ULAR
Saturday, September 20, 2008
Farmasi Masyarakat
Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan mengandung arti :
Bahwa sarana pelayanan kesehatan dan tenaga profesi kesehatan harus mampu menunjukkan akuntabilitas sosial untuk memberikan pelayanan prima kepada konsumen, yakni pelayanan yang sesuai dengan standar yang diakui sehingga dapat memenuhi atau bahkan melebihi harapan konsumen.
Terkait dengan program pemerintah Indonesia Sehat 2010 dimana pelayanan kesehatan merupakan salah satu pilar menuju Indonesia sehatmaka diperlukan peningkatan mutu pelayanan kesehatan
Tujuan Sistem Pelayanan Kesehatan
Pada prinsipnya mengutamakan pelayanan kesehatan promotif dan preventif pada masyarakat
Pelayanan promotif -> upaya meningkatkan kesehatan kearah yang lebih baik
Pelayanan preventif -> upaya mencegah agar masyarakat tidak jatuh sakit atau terhindar dari masyarakat
Jaringan Sistem YANKES
Dari segi fisik persebaran sarana pelayanan kesehatan seperti Puskesmas, Rumah sakit, maupun sarana kesehatan lainnya termasuk sarana penunjang upaya kesehatan. Dengan berbagai kegiatan menjaga mutu YanKes mulai dari perijinan dan monitoring perijinan, program GKM, QA (Quality Assurance), Akreditasi Rumah Sakit, Stratifikasi Puskesmas, Pelayanan Prima, hingga Sertifikasi ISO 9000.
Diperlukan peran dari: Departemen Kesehatan, Dinas Kesehatan Propinsi dan Kabupaten/Kota, Ikatan Profesi, LSM, Konsultan Manajemen Mutu, dan tentunya masyarakat sendiri dalam pengawasan mutu.
Dan regulasi pemerintah yang tercermin dalam Sistem Kesehatan Nasional (SKN)
Sistem Kesehatan Nasional
SKN adalah suatu tatanan yang menghimpun berbagai upaya Bangsa Indonesia secara terpadu dan saling mendukung guna menjamin derajat kesehatan yang setinggi-tingginya sebagai perwujudan kesejahteraan umum seperti dimaksud dalam Pembukaan UUD 1945.
Dari rumusan pengertian di atas, jelaslah SKN tidak hanya menghimpun upaya sektor kesehatan sajamelainkan juga upaya dari berbagai sektor lainnya termasuk masyarakat dan swasta
Indikator Kinerja SKN :
distribusi tingkat kesehatan di suatu negara ditinjau dari kematian Balita
Kedua, distribusi ketanggapan (responsiveness) sistem kesehatan ditinjau dari harapan masyarakat
Ketiga, distribusi pembiayaan kesehatan ditinjau dari penghasilan keluarga
indikator kinerja SKN menunjuk pada distribusi status kesehatan dan ketanggapan SKN, maka indikator ini terutama dipengaruhi oleh sumberdaya kesehatan, pemberdayaan masyarakat dan manajemen kesehatan
Sistem pelayanan kesehatan utamanya bertujuan untuk menyediakan suatu layanan yang menyeluruh bagi masyarakat guna meningkatkan kesehatan masyarakat
Oleh karena itu, dibutuhkan suatu sistem manajemen yang dapat menjamin terlaksananya sistem pelayanan kesehatan dengan baik
Untuk menggerakkan pembangunan kesehatan secara berhasil-guna dan berdaya-guna, diperlukan manajemen kesehatan.
Peranan manajemen kesehatan adalah koordinasi, integrasi, sinkronisasi serta penyerasian upaya kesehatan, pembiayaan kesehatan, sumberdaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.
Berhasil atau tidaknya pembangunan kesehatan ditentukan oleh manajemen kesehatan
Keberhasilan manajemen kesehatan ditentukan oleh :
Tersedianya data dan informasi kesehatan,
Dukungan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan,
Dukungan hukum kesehatan
Administrasi kesehatan
Secara umum, pelayanan kesehatan masyarakat Indonesia dibagi menjadi tingkat pertama (puskesmas) dan tingkat lanjut (Rumah Sakit)
Rumah Sakit dibedakan menjadi :
Rumah Sakit Kelas A
Rumah Sakit Kelas B
Sistem informasi manajemen kesehatan
Sistem tersebut mencakup :
Sistem informasi manajemen puskesmas (SIMPUS)
Sistem informasi manajemen rumah sakit (SIMRS)
Sistem informasi manajemen kepegawaian (SIMKA)
Sistem survailans penyakit menular
Sistem survailans penyakit tidak menular
Sistem jaringan penelitian dan pengembangan
Unsur – unsur utama manajemen kesehatan
1. Administrasi kesehatan adalah kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian serta pengawasan dan pertanggungjawaban penyelenggaraan pembangunan kesehatan.
2. Informasi kesehatan adalah hasil pengumpulan dan pengolahan data yang merupakan masukan bagi pengambilan keputusan di bidang kesehatan.
3. Ilmu pengetahuan dan teknologi adalah hasil penelitian dan pengembangan yang merupakan masukan bagi pengambilan keputusan di bidang kesehatan.
4. Hukum kesehatan adalah peraturan perundang-undangan kesehatan yang dipakai sebagai acuan bagi penyelenggaraan pembangunan kesehatan.
Peningkatan Mutu YanKes harus dilakukan di semua aspek, diantaranya:
Bahwa sarana pelayanan kesehatan dan tenaga profesi kesehatan harus mampu menunjukkan akuntabilitas sosial untuk memberikan pelayanan prima kepada konsumen, yakni pelayanan yang sesuai dengan standar yang diakui sehingga dapat memenuhi atau bahkan melebihi harapan konsumen.
Terkait dengan program pemerintah Indonesia Sehat 2010 dimana pelayanan kesehatan merupakan salah satu pilar menuju Indonesia sehatmaka diperlukan peningkatan mutu pelayanan kesehatan
Tujuan Sistem Pelayanan Kesehatan
Pada prinsipnya mengutamakan pelayanan kesehatan promotif dan preventif pada masyarakat
Pelayanan promotif -> upaya meningkatkan kesehatan kearah yang lebih baik
Pelayanan preventif -> upaya mencegah agar masyarakat tidak jatuh sakit atau terhindar dari masyarakat
Jaringan Sistem YANKES
Dari segi fisik persebaran sarana pelayanan kesehatan seperti Puskesmas, Rumah sakit, maupun sarana kesehatan lainnya termasuk sarana penunjang upaya kesehatan. Dengan berbagai kegiatan menjaga mutu YanKes mulai dari perijinan dan monitoring perijinan, program GKM, QA (Quality Assurance), Akreditasi Rumah Sakit, Stratifikasi Puskesmas, Pelayanan Prima, hingga Sertifikasi ISO 9000.
Diperlukan peran dari: Departemen Kesehatan, Dinas Kesehatan Propinsi dan Kabupaten/Kota, Ikatan Profesi, LSM, Konsultan Manajemen Mutu, dan tentunya masyarakat sendiri dalam pengawasan mutu.
Dan regulasi pemerintah yang tercermin dalam Sistem Kesehatan Nasional (SKN)
Sistem Kesehatan Nasional
SKN adalah suatu tatanan yang menghimpun berbagai upaya Bangsa Indonesia secara terpadu dan saling mendukung guna menjamin derajat kesehatan yang setinggi-tingginya sebagai perwujudan kesejahteraan umum seperti dimaksud dalam Pembukaan UUD 1945.
Dari rumusan pengertian di atas, jelaslah SKN tidak hanya menghimpun upaya sektor kesehatan sajamelainkan juga upaya dari berbagai sektor lainnya termasuk masyarakat dan swasta
Indikator Kinerja SKN :
distribusi tingkat kesehatan di suatu negara ditinjau dari kematian Balita
Kedua, distribusi ketanggapan (responsiveness) sistem kesehatan ditinjau dari harapan masyarakat
Ketiga, distribusi pembiayaan kesehatan ditinjau dari penghasilan keluarga
indikator kinerja SKN menunjuk pada distribusi status kesehatan dan ketanggapan SKN, maka indikator ini terutama dipengaruhi oleh sumberdaya kesehatan, pemberdayaan masyarakat dan manajemen kesehatan
Sistem pelayanan kesehatan utamanya bertujuan untuk menyediakan suatu layanan yang menyeluruh bagi masyarakat guna meningkatkan kesehatan masyarakat
Oleh karena itu, dibutuhkan suatu sistem manajemen yang dapat menjamin terlaksananya sistem pelayanan kesehatan dengan baik
Untuk menggerakkan pembangunan kesehatan secara berhasil-guna dan berdaya-guna, diperlukan manajemen kesehatan.
Peranan manajemen kesehatan adalah koordinasi, integrasi, sinkronisasi serta penyerasian upaya kesehatan, pembiayaan kesehatan, sumberdaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.
Berhasil atau tidaknya pembangunan kesehatan ditentukan oleh manajemen kesehatan
Keberhasilan manajemen kesehatan ditentukan oleh :
Tersedianya data dan informasi kesehatan,
Dukungan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan,
Dukungan hukum kesehatan
Administrasi kesehatan
Secara umum, pelayanan kesehatan masyarakat Indonesia dibagi menjadi tingkat pertama (puskesmas) dan tingkat lanjut (Rumah Sakit)
Rumah Sakit dibedakan menjadi :
Rumah Sakit Kelas A
Rumah Sakit Kelas B
Sistem informasi manajemen kesehatan
Sistem tersebut mencakup :
Sistem informasi manajemen puskesmas (SIMPUS)
Sistem informasi manajemen rumah sakit (SIMRS)
Sistem informasi manajemen kepegawaian (SIMKA)
Sistem survailans penyakit menular
Sistem survailans penyakit tidak menular
Sistem jaringan penelitian dan pengembangan
Unsur – unsur utama manajemen kesehatan
1. Administrasi kesehatan adalah kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian serta pengawasan dan pertanggungjawaban penyelenggaraan pembangunan kesehatan.
2. Informasi kesehatan adalah hasil pengumpulan dan pengolahan data yang merupakan masukan bagi pengambilan keputusan di bidang kesehatan.
3. Ilmu pengetahuan dan teknologi adalah hasil penelitian dan pengembangan yang merupakan masukan bagi pengambilan keputusan di bidang kesehatan.
4. Hukum kesehatan adalah peraturan perundang-undangan kesehatan yang dipakai sebagai acuan bagi penyelenggaraan pembangunan kesehatan.
Peningkatan Mutu YanKes harus dilakukan di semua aspek, diantaranya:
Friday, September 19, 2008
Subscribe to:
Posts (Atom)